Senin, 30 Juni 2014

sejarah Lipstick

di bawah ini ada beberapa fakta tentang lipstick. sejarah nya, manfaat nya serta tahun berapa lipstick pertama digunakan 

  1. Cleopatra, ratu paling terkenal di Mesir, dahulu menghancurkan kumbang merah untuk memberikan warna merah yang penuh semangat pada bibirnya.
  2. Lipstik mulai terkenal pada abad ke 16, karena ratu Inggris Elizabeth I dan wanita-wanita di pengadilan, yang mewarnai bibir mereka dengan campuran cairan lilin dari lebah dan sulphida merkuri merah
  3. Lipstik pertama yang menebalkan, dijual di pasaran tahun 1915
  4. Rata-rata wanita mengkonsumsi 4 sampai 6 pond lipstik seumur hidup dengan menjilat bibirnya. Sekarang Anda tahu, mengapa kita harus menggunakan lipstik kembali setelah makan
  5. Selama masa keemasan Islam, tabib Arab Andalusian dan ahli kimia Abu al-Qasim al-Zahrawi (Abulcasis) menemukan lisptik padat, yang mengandung parfum dan bahan-bahan lain yang digabungkan saat pembuatan. Beliau menggambarkan proses pembuatannya dalam ensiklopedianya mengenai obat-obatan dan operasi, the Al-Tasrif.
  6. Pada tahun 1770, Parlemen Inggris membatalkan hukum yang menyatakan bahwa seorang wanita menggunakan lipstik merupakan bagian ilmu sihir atau guna-guna.
  7. Max Factor, make-up artist untuk bintang-bintang terkenal, menemukan lip-gloss pada tahun 1930.
  8. Popularitas Lipstik popularity berkembang selama Perang Dunia II berkat industri film dan penggunaan tata rias merupakan hal yang biasa untuk wanita.
  9. Pada tahun 1950, ahli kimia dari American, Hazel Bishop mengembangkan lipstik pertama di dunia yang tidak mudah menempel, tidak berantakan, dan tahan lama.
Lipstick sudah digunakan sejak 3.000 tahun sebelum masehi. Saat itu, kaum wanita dari Mesopotamia sudah terbiasa menggunakan lipstik.

Lipstik yang digunakan saat itu terbuat dari bubuk batu permata. Tidak hanya untuk menghias bibir, bubuk permata ini juga digunakan untuk menghias sekitar mata. Kaum wanita yang hidup di Lembag Indus ini menggunakan pewarna alami berwarna merah untuk membuat lipstik. Bahan pewarna yang mereka gunakan terbuat dari rumput laut.

Tidak seperti di zaman sekarang yang nyaman untuk dipakai, lipstik di zaman dulu terasa menyakitkan. Bubuk permata yang jadi bahan bakunya, terkadang membuat kulit bibir pemakainya terluka. Memakai lipstik saat itu pun menjadi sangat menyakitkan. Namun mereka tetap menggunakannya sebagai simbol kecantikan. Tokoh legenda Mesir, Clepatra pun diceritakan menggunakan pemerah bibir yang terbuat dari ekstrak kumbang dan semut.

Hingga abad ke-16, lipstik sudah digunakan secara luas. Ratu Elizabeth I, sebagai trendsetter, menjadi salah satu tokoh penting yang berperan besar mempopulerkan lipstik. Di zaman ini, lipstick sudah mulai dibuat dalam ukuran yang mudah untuk dibawa-bawa.

Saat Ratu Victoria naik takhta menggantikannya, muncul anggapan yang berbeda tentang kosmetik. Saat itu, perempuan yang berdandan dianggap menyalahi kodrat kewanitaan dan dinilai dekat dengan prostitusi. Namun, saat itu para seniman perempuan tetap menggunakan make up untuk mempercantik diri.

Perlahan tapi pasti, anggapan negatif tentang berdandan itu kembali berubah. Bahkan,ketika memasuki awal abad ke-19, teknologi kosmetik berkembang pesat. Tahun 1884 muncul produk pertama lipstick yang sudah dikemas dengan kertas sutra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar